clock

***Welcome to Ophie's blog***

Sabtu, 24 Maret 2012

Menunggu

Kini aku sudah sampai kembali di penghujung malam. Kusingkirkan almanak di atas meja agar aku tidak menghitung berapa malam yang mesti kulewati tanpa dirinya. Penantian yang berkepanjangan adalah hal cukup menyengsarakan. Menunggu pertemuan kembali adalah pekerjaan yang berat dan menegangkan. Kata orang penantian bisa menjadi hal yang membahagiakan bila kita menikmatinya dan mengisinya dengan hal2 yang bermanfaat. Namun secara jujur kukatakan, amat sulit untuk menikmatinya. Kadang malah menyiksa… Perpisahan yg berat, namun harus dijalani kembali demi menggapai sebuah mimpi. Aku hanya bisa menyemangati diri sendiri. Ruang kembali memisahkan cintaku…

Perpisahan

"Ketika TUHAN mengambil seseorang yang kau cintai, maka TUHAN akan menggantinya dengan seseorang baru yang suatu saat akan lebih kau cinta."

Perpisahan itu selalu hadir disaat kita belum siap kehilangan seseorang. Saat kita masih sangat mencintai seseorang. Dan, saat kita masih membutuhkan orang itu dalam banyak hal. Kenyataan terburuk yang harus kita terima adalah orang yang kita cintai itu akan hilang, untuk sementara atau mungkin selamanya.

Pernahkah terpikir dalam benak kalian? Bahwa perpisahan adalah akibat dari sebuah pertemuan. Pertemuan yang terencana, yang telah disiapkan oleh Tuhan agar kita bertemu dengan seorang mahluk ciptaanNYA. Setiap pertemuan pasti menghasilkan rasa. Entah rasa tertarik, rasa benci, rasa mencintai, rasa ingin melindungi, termasuk rasa takut kehilangan. Kenyataan terburuk yang harus kita ketahui dari sebuah pertemuan adalah sesuatu yang tak kita duga, bahwa pertemuan sebenarnya adalah kata selamat tinggal yang belum terucapkan. Terkadang, mereka yang memutuskan untuk saling pisah adalah mereka yang masih saling jatuh cinta.

Perpisahan pasti dialami oleh setiap orang. Entah saya, kamu, kita, dan mereka. Saya pernah mengalami perpisahan dengan seseorang atau banyak orang yang saya cintai, kalian pun juga pasti pernah merasakan hal yang sama. Ketika perpisahan membuat suatu pribadi jatuh di titik terlemahnya, ketika perpisahan menjadikan seseorang tak mampu lagi untuk berdiri, hanya ada satu kata yang ingin kita ucapkan kepada dia yang telah pergi yaitu "KEMBALILAH!"

Yang belum pernah terpikirkan dari suatu perpisahan adalah akan ada sebuah pertemuan lagi yang akan menyadarkan kita, bahwa kehilangan adalah tanda kita segera menemukan. Menemukan hal baru yang belum pernah kita temukan. Bertemu dengan seseorang yang belum pernah kita temui. Berkenalan dengan suatu pribadi yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Di luar sana, perpisahan didefinisikan dalam berbagai hal. Ada yang mendefinisikan bahwa perpisahan adalah akhir hidup dan ada juga yang mendefinisikan bahwa perpisahan adalah awal perjumpaan. Bagaimana dengan kalian? Apakah perpisahan masih menjadi alasan kita untuk menangis semalaman? Apakah perpisahan masih menjadi alasan kita untuk menutup diri dan menutup hati dari orang-orang baru yang berusaha masuk dalam hidup kita?

Bagaimanapun jawaban kalian, ketahuilah perpisahan itu sama seperti aksi reaksi. Terjadi lalu menyebabkan akibat. Perpisahan adalah bagian dari rencana Tuhan untuk membuat kita lebih dewasa. Percayalah, Tuhan melihat kita dari jarak yang tidak kita ketahui, dalam tanganNYA, DIA telah merancang rencana khusus untuk saya dan anda. DIA itu Maha Adil. Ketika DIA mengambil "emas" yang kita miliki, maka DIA akan menggantinya dengan "berlian". "Ketika DIA mengambil seseorang yang kau cintai, maka DIA akan menggantinya dengan seseorang baru yang suatu saat akan lebih kau cinta."

with love :)